Sunday 12 February 2017

Bucky-ball, Bola Kecil Yang Melimpah di Alam Semesta

Alam semesta kita memiliki banyak misteri yang secara keseluruhan belum terpecahkan. Beberapa waktu yang lalu, seorang peneliti berhasil menemukan bola bola kecil yang melimpah di luar angkasa, apakah bola kecil itu?








Sir Harry Kroto
Bucky-ball (Buckminsterfullerents) adalah salah satu allotrop terbaru dari karbon selain grafit dan berlian. Bucky-ball ditemukan pada tahun 1985 oleh Sir Harry Kroto dari Universitas Sussex, Robert Curl dan Richard Smalley (Kedua dari Rice Universitas di Houston, Amerika Serikat). Berkat penemuan yang brilian ini, mereka mendapatkan hadiah berupa Hadiah Nobel, hadiah yang sangat diinginkan oleh banyak ilmuwan di dunia.

Kenapa dinamakan Bucky-ball? karena pada unsur ini terdapat enam puluh yang tersusun membentuk bola kaki dengan atom karbon disetiap sudut dari 20 segi enam dan 12 pentagon. Setiap atom karbon (ditunjukkan di bawah sebagai lingkaran) memiliki tiga obligasi.Bucky-ball memiliki ukuran molekul hampir persis sama dengan 1nm diameter. Rasio ukuran antara sebuah bola biasa
dengan planet bumi adalah sama dengan rasio ukuran molekul C60 dengan bola sepak. Akan tetapi, molekul ini tidak disebut molekul raksasa. Hal ini disebakan karena jumlah atomnya hanya ada enam puluh. Sejumlah besar molekul-molekul bucky-ball dapat bersama-sama membentuk sebuah padatan kuning transparan yang disebut fullerite.
Bucky-ball

Sebuah kimia baru telah dikembangkan di mana molekul fullerene dapat dimanipulasi untuk membentuk senyawa. Karena C60 tidak berisi, atom lain dapat terjebak di dalamnya. Ketika lembaran grafit direndam dalam larutan LaCl3 dalam percobaan penguapan-pengembunan, zat dengan rumus LaC60 dapat terbentuk. Ketika garam logam lain digunakan, bola atom karbon dapat disusutkan dengan tekanan laser agar sesuai dengan ion logam bagian dalam. Dengan cara ini, CsC48 dan KC44 dapat terbentuk. Percobaan lain telah menghasilkan bahan baru dengan C60. Misalnya, C60 didoping dengan kalium menghasilkan superkonduktor dibawah 18 Kelvin. Dalam struktur C60, atom lain telah menggantikan atom karbon, menghasilkan turunan seperti C59N dan C57B3. C60 juga digunakan untuk menghasilkan polimer tiga dimensi. Selain pernyataan diatas, Bucky-ball juga dapat digunakan sebagai katalis dan pelumas. Bucky-ball juga dapat digunakan dalam nanotube untuk memperkuat bahan (Untuk peralatan olahraga misalnya) dan kadang-kadang juga digunakan sebagai cara untuk memberikan obat ke dalam tubuh.

sumber :
http://scifun.chem.wisc.edu/chemweek/buckball/buckball.html
http://www.gcsescience.com/a38-buckminsterfullerene.htm
http://www.rsc.org/

No comments:

Post a Comment

Entri Populer