Setiap hari kita selalu melihat bahan kimia. Mulai dari yang terkecil hingga yang terbesar, serta dari bentuk gas hingga bentuk padat. Namun pernahkah anda memikirkan bagaimana benda itu dapat terbentuk? Untuk mengetahuinya, kita dapat memulainya dengan mempelajari tentang ikatan kimia, Apa itu ikatan kimia? Untuk mengetahuinya silahkan baca artikel ini :).
Ikatan kimia adalah sebuah proses fisika yang bertanggung jawab dalam interaksi gaya tarik menarik antara dua atom atau molekul yang menyebabkan suatu senyawa diatomik atau poliatomik menjadi stabil. Ikatan kimia pada umumnya terbagi menjadi dua yaitu ikatan ionik dan ikatan kovalen.
Ikatan ionik adalah ikatan yang terjadi antara unsur logam dan unsur non-logam. Ikatan ini terjadi akibat adanya transfer satu elektron atau lebih elektron valensi dari satu atom ke atom lainnya. karena elektron bermuatan negatif, sehingga atom yang memberikan elektron menjadi bermuatan positif dan disebut sebagai Kation. Dan atom yang menerima elektron menjadi negatif dan disebut sebagai Anion. Atom yang cenderung memberikan elektron disebut elektropositif dan atom yang cenderung menerima elektron disebut atom elektronegatif. Atom elektronegatif cenderung merupakan atom Non-Logam.
Ikatan Ionik |
Pada hakikatnya, ikatan ionik sama sekali bukan merupakan suatu ikatan yang sesungguhnya. Karena muatannya berlawanan, ion-ion ini tarik-menarik layaknya magnet. Di dalam kristal, ion-ion ini terkemas dalam susunan tertentu, tetapi kita tidak dapat mengatakan bahwa ion tertentu terikat atau terhubung dengan ion tertentu lainnya. Selain itu tentu saja, bila zat ini dilarutkan, semua ion akan terpisah dan mampu bergerak agak bebas dalam larutan.
Umumnya, dalam baris mendatar pada tabel berkala, unsur yang lebih elektropositif berada di paling kiri, dan unsur yang lebih elektronegatif berada di sebelah kanan. Dalam lajur tegak, unsur yang elektropositif terletak di paling bawah, dan yang elektronegatif terletak dibagian paling atas.
Ikatan Kovalen |
Ikatan kovalen adalah sebuah ikatan kimia dimana kedua atom dengan keelektronegativitasannya sama bergabung membentuk sebuah molekul dengan cara pemakaian bersama satu atau lebih pasangan elektron di antara atom-atomnya. Apabila jumlah pasangan elektron yang digunakan bersama ada dua, Ikatan ini disebut ikatan rangkap dua. Sedangkan jika jumlah pasangan elektron yang digunakan ada tiga, maka ikatan tersebut disebut ikatan rangkap tiga. Ikatan ini menghasilkan kalor, daan kalornya kita sebut sebagai energi ikatan. Karena kedua atom ini memiliki elektronegativitas yang sama, maka kedua atom ini seharusnya saling menjauh. Akan tetapi tetap ada ikatan diantara mereka, sehingga jarak antara kedua atom tersebut disebut sebagai panjang ikatan.
Ikatan Rangkap Tiga |
Ikatan Rangkap Dua |
Ikatan kovalen terbagi menjadi dua jenis, yaitu ikatan kovalen polar dan ikatan kovalen non-polar. Ikatan kovalen polar terjadi akibat adanya perbedaan elektronegativitas antara dua atom, tapi perbedaanya tidak terlalu jauh. Dalam ikatan ini, atom yang cenderung elektropositif disebut sebagai parsial positif dan atom yang cenderung elektronegatif disebut sebagai parsial negatif.
Sumber :
Hart, Craine Hart. 2012. Organic Chemistry : a short course. USA : Brooks/Cole
Wikipedia.com
No comments:
Post a Comment